Satu lagi dunia grafis di goncang dengan terbitnya majalah "charlie hebdo" di prancis yang mengejek agama islam. bagaimanapun itu bukan merupakan kebebasan seni melainkan penghinaan, sentimen dari pihak yang tidak bertanggung jawab. majalah yang terbit mingguan ini, kerap di kecam dari ulama setempat, bahkan sempat di teror bom molotop namun tidak jera. kemarin di beritakan eramuslim.com perusahaan ini sempat diserang hecker dari turki (akincilar). mudah2 mereka para desain diberikan petunjuk dan segara minta maaf kepada muslim seluruh dunia..
(saprin).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar